MEMBANGUN GERAKAN HORIZONTAL DEMI MENGIKAT NASIONALISME KEBANGSAAN
Penulis : Andi Salim
Upaya menebarkan sikap bertoleransi dan melakukan berbagai penulisan demi membuka wawasan dan sekat-sekat pemikiran yang selama ini menyempit dan cenderung mengedepankan ego parsial tentu menciptakan atmosfer kebangsaan dan nasionalisme kita menjadi terbuka. Walau masih terdapat keterbatasan dan berbagai kendala yang saat ini menghadang, namun hal itu tetap menjadi komitmen bagi kita semua bahwa perjuangan ini harus terus dilakukan agar diterima oleh segenap masyarakat luas.
Hal Itulah yang menjadi dasar betapa pentingnya kehadiran komponen-komponen lain dari semua pihak untuk bergabung dalam berbagai forum. Tidak saja sekedar melakukan sharing informasi, namun pada sisi lain kita juga membutuhkan kekompakan dan suplemen yang menyuburkan sebagai modal bagi tumbuhnya ajakan kebaikan itu, sekaligus membangun kepedulian untuk bekal generasi yang akan datang. Walau kita memang bukan satu-satunya pihak penggerak tonggak estafet bagi kelangsungan kehidupan generasi selanjutnya.
Perjuangan ini belum tentu pula menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan kita semua, namun jika kita terus diam dan berpangku tangan serta mempersilahkan orang lain untuk mengambil alih upaya ini, maka tentu saja kita akan tertinggal jauh dari apa yang semestinya ikut mewarnai haluan bangsa ini kedepan. Sebab dibalik sikap yang hanya menunggu serta berdiam diri untuk tidak berbuat sesuatu, baik ikut dalam persetujuan mau pun sangkalan agar mengkoreksi hal-hal guna meluruskannya, atau menyampaikan keberatan pada sesuatu yang dianggap keliru.
Oleh karena kesadaran itu selayaknya kita mengajak serta melibatkan diri bagi siapapun untuk ikut perduli. Walau kata toleransi ini banyak dipertanyakan dari kalangan umat Islam Indonesia, tapi yakinlah bahwa kita memiliki haluan yang sama dengan kalangan NU dan Muhammadiyah untuk menyerukan hal ini dengan berbagai dalil dan Nash dan sunnahnya yang mendasari bahwa sikap Toleransi ini bukan sesuatu yang baru dikalangan Islam itu sendiri.
Kenyataannya, saat ini pun masih ada pihak yang enggan bahkan masih menolak ajakan ini serta tidak pula bersedia untuk bergabung kedalam wadah yang kita giatkan saat ini, bahkan dengan berbagai alasan yang saya terima dari pihak-pihak itu pun sebenarnya tidak perduli apa dan bagaimana kiprah Toleransi Indonesia itu sesungguhnya, hal ini penting saya kesampingkan agar derap dan langkah kita tidak menjadi surut dan mengalami pelemahan terhadap gerakan perjuangan ini.
Terlepas dari momentum saat ini yang telah memasukan tahun politik, namun kita sepatutnya menyadari bahwa Gerakan Toleransi Indonesia ini bukanlah sebagai gerakan politik layaknya struktur vertikal untuk memenangkan pertarungan guna merebut-rebut kekuasaan yang setelahnya berbagi kursi atas kewenangan tertentu. Namun gerakan ini merupakan instrumen horizontal yang selayaknya dipahami secara bijaksana, agar tidak menyeretnya kedalam nuansa politik sehingga kehilangan fungsi netralitasnya.
Oleh karenanya tidak ada keraguan sedikit pun bagi kita dan anda sekalian dalam menanamkan sisi ketahanan budaya bagi tumbuhnya nasionalisme kebangsaan agar mendapatkan kokohnya Ukhwah wathoniyah sebagaimana yang diserukan oleh kelompok NU sejak dahulu. Demikianlah penjelasan singkat pada ruang penulisan yang terbatas ini, semoga anda dan kawan-kawan organ lainnya sekalian berkenan untuk menetapkan diri pada group kebangsaan yang dengan susah payah dan tanpa pamrih telah di bentuk atas tujuan sebagaimana yang kami sampaikan diatas.
Hingga saat ini kami pun masih membuka diri jika ada pihak yang mau dan bersedia bergandengan tangan untuk melanjutkan perjuangan ini secara bersama-sama kami semua. Sebab upah yang akan kita peroleh adalah berasal dari pintu-piintu lain atas kesempatan yang diterima bagi anak dan cucu kita, serta oleh sang maha kuasa yang menetapkan pahala dari sisinya, baik atas pintu silaturahim atau pun keringat yang kita korbankan sebagaimana yang telah dijanjikan kepada setiap mereka yang beriman. Akhir kata, Semoga Allah Subhana wata'ala mencurahkan rahmat-Nya bagi kita semua. Aamiin.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
ini blog khusus untuk tulisan-tulisan dari Bapak Andi Salim, seorang tokoh toleransi di wilayah Gunung Sindur Rawa Kalong Bogor, sangat bagus untuk bacaan-bacaan opini dari beliau
Minggu, 19 Februari 2023
MEMBANGUN GERAKAN HORIZONTAL DEMI MENGIKAT NASIONALISME KEBANGSAAN
6/08/2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH
TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...
-
15/10/2022 BENTURAN KEPENTINGAN MENCIPTAKAN PERBEDAAN Penulis : Andi Salim Siapa yang tidak ingin sama dalam segala hal, terutama bagi pasa...
-
13/08/2022 INDONESIA DITENGAH PUSARAN KRISIS GLOBAL YANG MENGHANTUI DUNIA Penulis : Andi Salim Jika ingin menguasai suatu negara, cara yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar