BERDAMAI DENGAN PIKIRAN RAKYAT MELALUI FAKTA YANG MENGEMUKA

 6/10/2022

BERDAMAI DENGAN PIKIRAN RAKYAT MELALUI FAKTA YANG MENGEMUKA
Penulis : Andi Salim

Seputar Opini Pilpres 2024
Ketika kita membicarakan Pemilu atau Pilpres 2024 yang akan datang, tentu kita akan membicarakan posisi Pemerintah mana yang akan berkuasa nantinya, dimana pembicaraan itu terkait kepada 2 hal yaitu :
~ Pertama, Partai politik dan koalisi partai politik yang akan bertarung sebagai instrumen infrastruktur sistem demokrasi Indonesia.
~ Kedua, Rakyat selaku pemilik hak suara untuk secara bebas menentukan pilihannya kepada siapa dan partai politik mana yang akan mereka yakini untuk memimpin bangsa ini kedepan.

Maka dalam pembahasan tersebut kita akan menggaris bawahi khususnya 10 point penting diantaranya :
1. Perbandingan realisasi kebijakan dari kepemimpinan antara rezim sekarang dengan rezim sebelumnya
2. Koalisi partai yang terbangun untuk melihat efisiensi dan efektifitas kepesertaannya dalam menjalankan roda pemerintahan
3. Pencapaian secara keseluruhan dari hasil pembangunan serta rating Indonesia dikancah Internasional
4. Tingkat keterwakilan partai politik sebagai peserta koalisi terhadap pembagian kekuasaan dan distribusi kewenangan yang diamanatkan.
5. Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap kinerja koalisi yang menduduki sektor-sektor kementrian dibawah pengendalian komando Presiden.
6. Pertumbuhan ekonomi yang dicapai dari masing-masing era untuk disandingkan dengan PDB nasional termasuk realisasi eksport dan import sebagai agregat ekonomi indonesia
7. Imunitas ekonomi bangsa yang lebih tahan dari gelombang krisis dunia walau utang negara saat ini relatif lebih tinggi
8. Pembangunan Infrastruktur sebagai harapan bagi naiknya PAD dan masuknya investasi PMA serta PMDN diberbagai daerah
9. Nilai tukar Rupiah, Inflasi, suku bunga kredit usaha yang berlaku untuk dibandingkan dengan negara-negara se-asia bahkan dengan negara maju sekalipun.
10. Sejauh mana pemerintah menyediakan layanan infrastruktur baik darat maupun udara guna menaikkan ekonomi rakyat kecil.

Kesimpulannya :

~ Dari 10 point tersebut tentu harus kita jawab untuk diuraikan satu persatu guna mendapatkan referensi berfikir sekaligus pijakan apa dan bagaimana kita semua menentukan pilihan, apakah koalisi pemerintah saat ini layak untuk dilanjutkan, serta siapa dan seperti apakah postur Presiden yang pantas memimpin Indonesia kedepan demi estafet pembangunan serta optimisme bangsa ini dalam menggapai derajat yang lebih tinggi agar setara dengan negara-negara makmur didunia.

~Bahwa koalisi yang dibangun pada 2 rezim ini tentu menjadi sandaran atas ukuran kita dalam menentukan pilihan kedepan, siapakah manager Tim yang lebih handal dan mendekati goals dari sasaran pembangunan nasional yang sesuai harapan rakyat untuk menaikkan taraf hidup masyarakat indonesia kedepan. Sebab kekuasaan dan kewenangan yang dipersembahkan oleh rakyat, semestinya semata-mata demi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa indonesia

~Sehingga bagi kita semua yang saat ini akan menentukan pilihannya tentu harus fokus pada bagaimana koalisi saat ini tetap akan dipertahankan melalui manager Tim yang handal dan mampu mendistribusikan kewenangannya secara baik dan berkeseimbangan. Sebab apa yang dicontohkan JKW begitu nyata memperlihatkan bahwa koalisi yang dibangunnya melalui kabinet kementrian yang mengadopsi keinginan partai Politik dengan tingkat pencapaian yang baik begitu terasa dihati rakyat.

~Kepentingan partai politik dan keinginan rakyat bisa saja terjadi perbedaan yang tajam bahkan bertolak belakang sekalipun. Namun demikian masing-masing pihak harus mampu menahan diri agar tidak saling menafikan antara satu dengan lainnya. Sebab tidak ada capres / cawapres yang tidak diusung Parpol, atau sebaliknya, tidak ada juga presiden dan Wapres yang tidak dipilih oleh rakyatnya dengan sistem pemilu demokrasi seperti saat ini.

~ Diluar itu semua, tentu masih banyak hal-hal lain yang sepatutnya kita cermati bersama, terutama politik arus bawah yang memang sering menjadi penentu atas titik-titik kemenangan dari gelombang aksi dukung mendukung pemilu dan pilpres 2024 nantinya, apakah hal tersebut mengenai isu intoleransi, fenomena islamofobia atau isu khilafah yang tentu menjadi bagian yang tak kalah pengaruhnya untuk menyurutkan sikap kesatuan dan persatuan bangsa ini.

~ Demikianlah opini pilpres 2024 ini kami sampaikan sebagai referensi berfikir agar kecenderungan untuk menentukan sikap dan menjatuhkan pilihan mana yang pantas terhadap apresiasi kepesertaan dari kita selaku masyarakat benar-benar terkontribusi dari cara dan keputusan yang sadar, cerdas serta tetap optimis menatap Indonesia dimasa yang akan datang. Siapa pun bebas menentukan pilihannya, namun hendaknya setiap pribadi menyadari setepat apa dalam menyalurkan suaranya. Terima kasih.