Senin, 16 Januari 2023

MELAWAN PEMIKIRAN SESAT DARI PERAMPOK BANGSA

MELAWAN PEMIKIRAN SESAT DARI PERAMPOK BANGSA
24/11/2022

Penulis : Andi Salim

Kurun waktu yang terjadi dari sejarah bangsa Indonesia merupakan serangkaian fakta bahwa negri kita terus memperoleh tekanan dari sisi luar dan dalam negri, baik secara politik, ekonomi atau rangkaian lain yang mempengaruhi keberadaannya. Maka deretan gagasan dan upaya itu bagaimana pun tidak dapat dihentikan sebagai apresiasi dari sebuah kiprah walau tujuannya kembali menguras Energy bangsa dari surutnya upaya masa depan Indonesia.

Ada saja pihak yang membangun kerangka berfikir baru seolah hal itu baik untuk negri ini padahal sesungguhnya hanya mencari celah dengan menyeret para pemuda agar ikut melakukan upaya perubahan kearah kebaikan, yang justru menarik mereka untuk menjadi celah atas sempalan kekuatan baru, yang mau tidak mau pemerintah memberikan konsesi insentif demi kiprahnya dan itu menjadi rong-rongan tersendiri.

Ibarat keadaan, siapa pun dari kita jika berposisi sebagai orang tua, maka apa pun yang ingin digapai oleh seorang anak, demi kemajuan dan kemandiriannya tentu akan disupport dan dibiarkan berekspresi untuk melakukan estafet regenerasi setelah kita nantinya, walau dimensi kedewasaan berfikir dan pengamatan yang kita pantau atas arah sang anak sedikit mengalami kekeliruan, namun tidak serta Merta kita menghentikannya dari upaya tersebut, bahkan pembelajaran hidup akan kita ambil sebagai hikmah demi tumbuh kembangnya kedewasaan dan kemandirian mereka kelak.

Demikian juga jika upaya anak bangsa yang ingin melakukan perubahan terhadap tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, segalanya akan didukung dan pemerintah mau atau tidak, akan memberikan dan membiarkan siapapun yang berusaha serta bertujuan ingin memajukan bangsanya kearah yang lebih baik. Sebab kwalitas dan kapasitas berfikir yang memang dirasakan untuk melakukan penyesuaian dari era atau jamannya masing-masing.

Kesadaran itulah yang harus kita hormati, demi kebebasan berpendapat dan ekspresi dimuka umum hal itu dibiarkan, persoalan dari siapa dan kelompok apa, tentu merupakan pengecualian yang dimaklumkan. Oleh karenanya demokrasi kita membuka keleluasaan kepada siapapun untuk mengutarakan niat baiknya atas perbaikan dan kemajuan bagi bangsanya sendiri.

Namun sangat disayangkan, sikap pemerintah yang demikian diartikan berbeda, bahkan disinyalir sebagai kelemahan orang tua yang terlalu memanjakan anaknya, hingga membiarkan tanah dan hartanya tergadai bahkan direngut oleh orang lain yang notabenenya bukan demi kemandirian dan kedewasaan sang anak, akan tetapi dibodohi oleh pihak lain, yang dalam hal ini pergerakan generasi anak bangsa justru dikendalikan pihak tertentu dan melemahkan kemandirian NKRI, baik dari luar negri atau pihak dalam negri yang ingin menghancurkannya.

Atas nama berbagai faktor dan sektor, entah dari sisi ekonomi, politik dan agama, hal itu terus bergerak dan mengarah pada sumber kekuasaan untuk melakukan tekanannya agar pemerintah menjadi lemah, yang pada akhirnya memaksakan kehendak serta berupaya menggeser kekuasaan dan selanjutnya intervensi kepada kebijakan pemerintah.

Jika kita cermati, bagaimana negri kita yang kaya ini sedang di incar-incar oleh bangsa lain dibelahan dunia, apakah itu dari negara tetangga yang memang miskin resources sehingga tergiur pada sumber Energy yang masih terpendam pada pulau-pulau yang sejak dahulu didiamkan sebagai cadangan kekayaan kita, atau sumber kemakmuran laut, sehingga kita tidak heran jika banyak nelayan asing yang terus mencuri walau kapal mereka sudah ditenggelamkan ratusan kali akibat ketegasan para penegak hukum kita, mereka tidak juga terlihat jera.

Maka kita harus sadar, bahwa upaya apapun yang merong-rong negri ini pasti akan tetap terjadi, dan para generasi muda sebaiknya menyadari bahwa kekayaan orang tua dan nenek moyangnya sedang di incar oleh pihak lain, yang bertujuan ingin mengambil harta dan melakukan penipuan kepada mereka sebagai ahli warisnya. Kesadaran ini seharusnya kita suarakan bersama, agar generasi muda kita tidak gampang terlena dan termakan oleh hasutan gerakan dan pembaharuan apapun yang ujung-ujungnya justru hanya menguras kekayaan bangsa ini melalui tekanan kepada penyelenggara negara, yaitu pemerintah kita juga.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...