MENYIMAK ARAH BANGSA DARI GOYAHNYA SIKAP NASIONALISME
Penulis : Andi Salim
Tujuan dari suatu bangsa yang berkeinginan hidup berdampingan dan salingberinteraksi dengan negara lain dalam pergaulan dunia. Hendaklah menjadikan wawasan tersebut tertanam sebagai carapandang kolektif untuk melangsungkan, memelihara dan
mempertahankannya kedalam semangat kebangsaan yang terhimpun dari kesadaran bersama.
Sebab kedudukan suatu negara akan terlihat pada :
~ Bagaimana negara tersebut memiliki banyak resources yang cukup dan mempunyai sumber daya yang tersedia.
~ Mampu mewadahi untuk menampung kebutuhan hidup dan berkembangnya kepentingan dari masyarakat.
~ Menegakkan politik dan hukum untuk menciptakan iklim keadilan dan keseimbangan bagi semua pihak.
~ Memperoleh ruang kesempatan untuk bergerak kearah kemajuan demi proses yang berkesinambungan.
Agar masyarakat menyadari makna pentingnya hidup bersamadalam ikatan kebangsaan. Adalah dengan cara menyatukan benang merah terhadap kepentingan mempertahankan ideology, visi dan misi serta mempertahankan tujuan bersama tersebut demi kelangsungan kehidupan bersama pula.
Tentu terdapat pihak yang berpandangan kelestarian lingkungan sehingga tidak terjamah oleh kepentingan apapun, namun disisi lain adapula pihak yang pro kepada kemajuan dan ingin mensejajarkan diri kepada dunia modern dalam memperoleh kwalitas hidup yang tidak lagi bisa dipungkiri dari keterbukaan informasi yang tidak terbatas.
Pandangan kelompok agama yang cenderung konservatif dan radikal demi melestarikan keadaan suatu negara bukanlah sesuatu yang buruk, sebab segala yang tersedia sejak dahulu hingga kini pun telah banyak yang berubah fungsi serta terkuras habis untuk menopang kemajuan dan kesejahteraan hidup yang diharapkan, sebagai bentuk kompromi atas pengolahan sumber daya yang tersedia.
Jika hal ini terus dibiarkan, maka proses hilirnya adalah terjadinya Disintegrasi bangsa yang merupakan sebuah keadaan dimana tidak bersatu padunya tujuan berbangsa, dan menghilangnya keutuhan atas kesepakatan persatuan bersama itu untuk tidak lagi terikat sebagai suatu bangsa yang pada akhirnya akan menyebabkan perpecahan. Ketika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin akan terjadi pula pelepasan wilayah dari suatu negara.
Rasa kebangsaan atau nasionalisme itu tidak datang dengan sendirinya, melainkan muncul dari banyak faktor yang menjadi latar belakang penyebabnya. Salah satunya adalah kejayaan masa lampau dari bangsa itu, dimana kemajuan suatu bangsa itu dapat dirasakan secara nyata dan tertanam kedalam sanubari masyarakatnya, sehingga berdampak pada sikap nasionalisme yang tinggi.
Pengkhianatan Korupsi, pemanfaatan resources yang berlebihan, sikap mementingkan kesejahteraan pribadi dan kelompok, menyebabkan ketidak seimbangan dan meningkatkan resistensi ketidakadilan ditengah masyarakat, maka naiknya sikap konservatif yang radikal adalah suatu alasan, walau didalamnya sarat muatan politik, akan tetapi efek ketidakadilan akan menyurutkan rasa bangga pada kebangsaan yang pada akhirnya menyingkirkan sikap Nasionalisme yang memang dianggap tidak relevan lagi untuk dipertahankan.
ini blog khusus untuk tulisan-tulisan dari Bapak Andi Salim, seorang tokoh toleransi di wilayah Gunung Sindur Rawa Kalong Bogor, sangat bagus untuk bacaan-bacaan opini dari beliau
Minggu, 19 Februari 2023
MENYIMAK ARAH BANGSA DARI GOYAHNYA SIKAP NASIONALISME
4/07/2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH
TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...
-
15/10/2022 BENTURAN KEPENTINGAN MENCIPTAKAN PERBEDAAN Penulis : Andi Salim Siapa yang tidak ingin sama dalam segala hal, terutama bagi pasa...
-
13/08/2022 INDONESIA DITENGAH PUSARAN KRISIS GLOBAL YANG MENGHANTUI DUNIA Penulis : Andi Salim Jika ingin menguasai suatu negara, cara yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar