Sabtu, 14 Januari 2023

BAGAIMANA SIKAP NEGARAWAN SEORANG JOKOWI SESUNGGUHNYA


BAGAIMANA SIKAP NEGARAWAN SEORANG JOKOWI SESUNGGUHNYA
Penulis: Andi Salim

Siapa sebenarnya tukang kayu itu, lalu mengapa dunia begitu dihebohkan dengan kehadiran sosok kerempeng yang berprofesi tukang kayu itu, apa yang menjadi kekuatannya sehingga patut diperhitungkan, tidak saja bagi kalangan akademisi, namun para pengerat bangsa pun heboh dibuatnya. Apalagi sekedar birokrat picisan yang gemar melakukan pungli layaknya tikus di dapur, tentu saja menjadi takut dibuatnya. Tukang kayu ini begitu istimewa, dan sepak terjangnya mengguratkan berbagai cerita dibalik hinaan dan cemoohan atas profesinya sebagai seorang tukang yang dianggap remeh.

Secara perlahan cerita mengenai perjalanan si tukang kayu ini terungkap sedikit demi sedikit. Darimana dirinya berasal dan apa yang melatarbelakanginya sehingga berhasil menduduki puncak jabatan sebagai seorang Presiden pun telah banyak di ketahui publik. Tinggal di bantaran kali dan tergusur oleh karena dianggap mengganggu aliran air hingga dipaksa pindah ketempat yang tak tentu arahnya adalah riwayat duka dari kerasnya kehidupan pribadi yang dialaminya. Belum lagi isu ijazah palsu yang didengungkan oleh pihak-pihak pembencinya acapkali membuat jengkel pembaca naskah riwayat hidupnya pula.

Ceritanya pun semakin menarik tatkala si tukang kayu ini menduduki jabatan sebagai wali kota Surakarta, namun alangkah terkejutnya masyarakat ketika mendapati hasil pekerjaannya yang rapi dan mengkilap layaknya furnitur kualitas kelas atas. Tantangan berikutnya sengaja dirinya di tandingkan dengan si kumis selaku incumbent Gubernur DKI Jakarta, hasilnya begitu mengejutkan prediksi dari lembaga survey yang terpaksa menjilat ludahnya sendiri. Ditambah lagi peluang Capres yang diberikan oleh beberapa partai kala dirinya ikut berkompetisi pada pilpres 2014, dirinya pun di tampuk untuk duduk pada kursi terpanas di republik ini.

Publik pun bertanya-tanya, jimat apa yang dimilikinya sehingga begitu mudahnya dia melompat-lompat kesana kemari bagaikan sang kancil yang menyebrang diatas kepala buaya yang berhasil ditundukkannya. Blusukannya ke pasar-pasar untuk menemukan sarang-sarang tikus yang acapkali merugikan para pedagang pun ikut menggetarkan setiap preman yang sering memamerkan tato gambar macannya agar mendapatkan jatah keamanan bagi diri mereka. Termasuk pengerat kelas atas yang menghisap anggaran negara menjadi ketakutan manakala kran-kran migas (Petral dibubarkan) di pelototinya hingga pontang-panting untuk beralih profesi.

Kalau pun terdapat sekelumit pandangan tentang dirinya sebagaimana yang diungkapkan oleh Panda Nababan yang menyebutkan kelihaian Jokowi dalam menghadapi berbagai persoalan yang melilit disekitarnya, itu adalah bagian kecil dari kepintaran jokowi dalam mengolah bola liar yang di tujukan kepadanya. Toh faktanya, beliau mampu menjinakkan seorang JK yang semula berpendapat miring tentang dirinya, dimana pada akhirnya JK terpaksa harus mencuci lidahnya sendiri. Strateginya untuk membelenggu kuda-kuda liar dan parasit bangsa ini acapkali memukau banyak kalangan, khususnya mereka yang koar-koar sebagai negarawan senior, namun sarat pada kepentingan untuk memperkaya diri mereka sendiri.

Sepak terjangnya pun berlanjut manakala giliran hasil tambang Indonesia yang dianggapnya merugikan negara atas keserakahan pihak importir tambang dari negara-negara eropa, hasilnya harga jual tambang kita pun tidak sekedar mengalami kenaikan harga, namun berkontraksi hingga berkontraksi hingga berkali-kali lipat dibalik gugatannya ke WTO yang menekannya pula. Apalagi sekedar investasi asing seperti Freeport dan penguasaan Blok Masela yang berada di wilayah NKRI, tentu saja tidak luput dari kerasnya kebijakan jokowi yang sulit diajak kompromi guna merugikan bangsa dan negaranya. Walau banyak pihak yang berusaha menyuap, namun akhirnya kandas dengan menyebutkan diri Jokowi sebagai sosok yang jujur.

Sikapnya yang menjaga jarak terhadap kelompok yang berhaluan ideologi transnasional mendatangkan berbagai kritik terhadapnya. Namun dijawabnya dengan membangun ribuan UMKM berskala masif agar para pengangguran itu sebaiknya sibuk membenahi keuangan keluarganya ketimbang turun kejalan dalam memperoleh pendapatan dari upah demo yang tidak seberapa hasilnya. Bahkan pembangunan infrastruktur yang di cibirkan oleh mereka, dijawab dengan eksport Indonesia yang meningkat tajam serta ketahanan ekonomi Indonesia yang tangguh ditengah terpaan krisis dunia saat ini. Termasuk membenahi kewibawaan Polri agar tidak dekat-dekat dengan kelompok intoleransi tersebut.

Fokus dirinya dalam menjaga stabilitas pemerintahan sering mendatangkan ke hati-hatian untuk melangkah jauh sebelum hal itu terjadi. Sebab bagaimana pun seorang Presiden akan di cap kurang pantas jika melakukan tackling keras sebagaimana di istilahkan dalam permainan sepakbola. Dimana teknik ini menghalangi lawan untuk tidak memasuki area pertahanan. Namun kepiawaiannya menjaga kekompakan dan tetap bermain cantik menjadi tontonan yang nikmat untuk disaksikan. Sehingga wajar saja jika kepemimpinannya saat ini menarik antusias masyarakat, bukan saja didalam negeri, namun merambah hingga dunia internasional.

Belakangan ini, publik pun dikejutkan manakala didapati bahwa dirinya pernah berpikir keras tentang bangsa ini dengan membiayai seminar yang menghadirkan Sri Mulyani dan Jaya Suprana yang kala itu belum menjadi pejabat negara, dimana seminar itu berlokasi di Grha Wisata Niaga Surakarta pada tahun 1998 silam, jauh sebelum dirinya menjadi Walikota Surakarta tersebut. Hal itu menampakkan bahwa dirinya memang seorang negarawan yang datang dari sifat dan watak pribadinya sebagai seorang tukang kayu. Dimana watak dari sifat dari seorang tukang kayu ini sering disebutkan dalam beberapa kelebihan yang dimilikinya antara lain, tahan gesekan, lentur, tak mudah patah. Akan tetapi berbeda dengan besi yang bila patah dapat disambung kembali.

Semoga tulisan ini bermanfaat.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...