Jumat, 20 Januari 2023

KINI JKW HARUS TERIMA HARAPAN RAKYAT UNTUK WAPRES 2024

16/09/2022

KINI JKW HARUS TERIMA HARAPAN RAKYAT UNTUK WAPRES 2024
Penulis : Andi Salim

Majunya Prabowo Subianto menjadi harapan baru bagi sebagian kalangan jokower saat ini, walau pada pilpres 2014 dan 2019 beliau merupakan rival yang sulit ditundukkan, namun peluangnya untuk menang kali ini begitu terbuka. Pertarungan politik selalu menghadirkan wacana yang dinamis, bahkan nakhoda organisasi besar sebut saja Projo tanpa segan-segan lagi menyebut peluang PS ini akan di support secara penuh untuk menjadi pilihan masyarakat pada pilpres 2024 yang akan datang. Walau dibalik itu, telah banyak sosok lain yang digadang-gadang akan kandas oleh karena wacana kocok ulang ini menjadi solusi jalan tengah yang dianggap terbaik.

Tertutupnya opsi 3 periode jokowi serta perpanjangan masa jabatannya tidak serta merta membuat masyarakat putus harapan. Segala celah pun di intip agar menjadi peluang bagi peran serta sosok yang dicintai rakyat ini, walau dirinya berulang kali menolak wacana tersebut, namun harapan rakyat kecil bagi naiknya kesejahteraan masyarakat harus dipertimbangkan olehnya sebagai pengabdian terhadap bangsa dan negara. Sebab hanya kepadanya sajalah rakyat percaya atas segala pencapaian pembangunan yang begitu terasa sejak 2014 beliau memimpin dengan segala prestasinya, baik didalam mau pun di luar negeri.

Jabatan apapun itu harus memiliki jiwa pengabdian yang tinggi, walau seseorang harus menduduki jabatan yang lebih rendah dari sebelumnya, tidak lantas membuat seseorang berkecil hati dan menjadi malu, sebab potensi kemampuannya yang masih dibutuhkan agar tetap berkontribusi pada bangsa dan negara, wacana inilah yang saat ini di dorong masyarakat agar Jokowi bersedia sebagai kandidat wakil Presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 nanti. Hal ini sekaligus menampakkan bahwa dirinya memang menyayangi dan mengabulkan keinginan rakyat sepenuhnya.

Duet pasangan Prabowo Subianto dan Jokowi merupakan pilihan alternatif yang sempurna bagi kepemimpinan nasional kedepan. Sebab selain kedua partai ini pernah dicoba dipersatukan pada Pilpres 2004 silam, namun kedekatan dan sejarah panjang hubungan Megawati dengan Prabowo pun sudah begitu mengental. Sehingga keseimbangan kontribusi antar partai termasuk koalisi yang saat ini duduk di pemerintahan pun dapat dipertahankan untuk dilanjutkan. Dimana masyarakat akan melihat bahwa suasana politik dan kinerja pemerintah saat ini akan sama hingga 2029 nantinya. Sebab profesionalitas keduanya pun terbilang terbaik di negeri ini.

Soal kecintaan rakyat terhadap diri mereka sudah tidak bisa lagi disangsikan, angka kearah itu tentu semua orang pun tahu dari rekam jejaknya sejak mengikuti pencapresan yang beberapa kali mereka ikuti dalam berbagai kontestasi pilpres sebelumnya. Bahkan sekiranya dilihat pada pilpres 2019 lalu saja, nyaris kedua orang ini membuat suhu politik di Indonesia begitu memanas oleh kehadiran para pendukung kedua belah pihak. Dalam dunia politik segala kemungkinan bisa terjadi, oleh karenanya semua pihak jangan menjadi Baper terhadap wacana calon alternatif ini. Apalagi mereka berdua pun telah menampakkan kebesaran jiwanya pula. Hal ini akan menampakkan terbukanya pilihan rakyat.

Memang kita patut hargai bahwa sebagian masyarakat saat ini sedang menginginkan Ganjar Pranowo disamping beberapa calon lain pun tetap menjadi harapan sebagian banyak kalangan untuk dihadirkan sebagai Capres 2024 nanti. Tanpa mengurangi harapan itu, hadirnya calon yang menorehkan prediksi kepastian prestasi pun tidak boleh dinafikan begitu saja. Bahwa perlunya kesesuaian antara selera partai dan apa yang di inginkan masyarakat menjadi penentu bagi berhasilnya sosok yang akan didukung. Sehingga hal itu tidak semata-mata menjadi pemaksaan kehendak sepihak saja. Baik oleh partai politik ataupun relawan serta organisasi yang memanasi masa tahun politik saat ini.

Kehendak masyarakat tentu akan terealisasi manakala partai politik sebagai instrumen formal demokrasi bersedia mendukungnya. Hadirnya isu atas pasangan capres dan cawapres Prabowo - Jokowi pertama kali dilontarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang menyebutkan bahwa Jokowi bisa saja menjadi wakil presiden pada 2024 mendatang. Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal kemungkinan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden dengan Joko Widodo mendampingi sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Jika anda penganut faham demokrasi yang baik, tentu membaca tulisan ini menjadi sifat alternatif pemikiran dan tidak perlu meresponnya dengan emosional, sebab alangkah bodohnya ketika ada calon lain harus ditanggapi secara negatif. Jika pun saat ini anda sudah memiliki calon yang baik, maka tidak ada salahnya berfikir jernih. Bahwa kepada siapa sesungguhnya pilihan anda akan dijatuhkan, tentu dari capres dan cawapres yang mendapatkan rekomendasi partai atau gabungan partai politik yang didaftarkan ke KPU nantinya. Dimana hal itu menjadi kewenangan partai politik dalam menentukan sikapnya. Sehingga perubahan pilihan pun tergantung pada calon-calon yang memenuhi syarat untuk diusung oleh partai politik tentunya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...