Kamis, 05 Januari 2023

MENCARI PEJABAT YANG JUJUR DAN MEMILIKI KOMPETENSI SEPERTI MENCARI JARUM DALAM JERAMI


Penulis : Andi Salim

Tujuan Pembangunan Nasional adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang sekaligus merupakan proses pembangunan dari keseluruhan sistem penyelenggaraan negara serta memenuhi kebutuhan akan infrastruktur yang menunjang aspek keseluruhan demi mewujudkan tujuan pembangunan nasional.

Maka pembangunan nasional dapat diartikan sebagai serangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan baik yang direncanakan pada tahapan jangka pendek, menengah,  maupun jangka panjang, yang merupakan segenap upaya untuk melaksanakan rencana kerja pemerintah demi mewujudkan tujuan dari program pembangunan itu sendiri.

Pembangunan nasional yang multi dimensi secara pengelolaannya  melibatkan segenap aparat pemerintahan, baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah bahkan sampai ditingkat desa. Komponen atau aparat dimaksud hendaknya memiliki kemampuan yang optimal dalam pelaksanaan tugasnya.

Dengan demikian, maka Tepatlah kiranya jika wilayah desa menjadi sasaran penyelenggaraan aktivitas pemerintahan dan pembangunan, mengingat pemerintahan desa merupakan basis pemerintahan terendah dalam struktur pemerintahan Indonesia yang sangat menentukan bagi berhasilnya upaya dalam Pembangunan nasional yang menyeluruh.

Namun jauhnya sasaran pembangunan dari jangkauan pemerintahan pusat,  serta luasnya wilayah yang menjadi sasaran pembangunan yang tersebar di seluruh indonesia tersebut, tentu memerlukan tenaga profesional yang handal dan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni, hal itu disebabkan kebutuhan tenaga tersebut untuk mengendalikan dan mengawasi jalannya program-program serta tahapan pekerjaan hingga tercapainya tujuan yang optimal.

Dari rangkaian perencanaan pembangunan itu, maka pemerintah telah memiliki sistem pengawasan dan pola penganggaran dalam mendukung pembiayaan dari penyelenggaraan pembangunan tersebut. Terdapat pengawasan yang melekat pada setiap kementrian berupa inspektorat jenderal, dan pengawasan anggaran yang langsung dipilih oleh rakyat berupa DPR RI, dan pengawas lain, baik institusi hukum atau organisasi masyarakat dan lembaga, yang tidak kalah penting dalam melakukan peran pengamanan anggaran manakala terjadi tindak pidana korupsi atau penyimpangan lainnya.

Namun bagaikan otak kawat hati besi, mereka seakan tidak takut pada pemantauan ini, dan melihat sisi hukum yang begitu sangat tidak menakutkan bahkan dianggap sepele, oleh karena segalanya akan selesai pada meja perundingan gelap diantara kisi-kisi pembicaraan empat mata yang mendudukkan peran saling membutuhkan demi ruang berbagi atas upaya suatu tindak pidana korupsi yang terjadi.

Masyarakat menjadi terbiasa dengan pemberitaan adanya kasus penggelapan anggaran dan rekayasa hukum yang menyelesaikan urusan bisik-bisik haram ini. Bahkan semakin terbiasanya hingga tidak ada lagi yang terkejut dan terperangah pada kenyataan kasus yang menjerat pejabat ketika terjadi operasi tangkap tangan dari seorang pejabat yang tertangkap basah dengan nilai korupsi bahkan sudah melampaui batas kewajarannya.

Jabatan yang semestinya diemban secara amanah dari para profesional dan memiliki kapasitas serta kapabilitas dalam menyelesaikan tugas tersebut, ternyata miskin moral dan sangat minim kejujuran, bahkan mereka sama sekali tidak mengerti apa makna sumpah jabatan dan bagaimana konsekwensi dari suatu ketidak jujuran yang mereka lakukan. Sehingga kita dapat menilai bahwa pendidikan dan kemampuan yang tinggi, bukanlah jaminan bagi mereka untuk mampu menjadi amanah dalam mengemban kepercayaan sebagai pejabat negara.

Entah sampai kapan negri kita akan menjadi sasaran bajakan pejabat dan berkumpulnya para penyamun yang sengaja melakukan tindak pidana korupsi bersama. Sebab mereka hadir hanya sebagai sosok yang pintar dan meyakinkan pada otaknya, maka masyarakat lantas menganggapnya cocok untuk menjabat suatu posisi, padahal dibalik itu semua, mereka tidak memiliki hati bahkan tidak akan mampu untuk menjadi jujur dan amanah. 

Terjadinya OTT yang baru kemaren, sungguh berita yang biasa saja dan sama sekali tidak lagi mengejutkan, sebab yang lain hny belum gilirannya tertangkap saja, dan memang mencari sosok yang jujur dan amanah seakan-akan mencari jarum dalam jerami bahkan lebih langka dari binatang apapun yang pernah punah. Semoga tulisan ini menjadikan kita intropeksi dan tidak mudah kagum pada kepiawaian dalam hal berfikir, tapi lihatlah apakah dia sosok yang langka dan belum punah itu, atau bukan..!!!

#jkwguard

Mari kita suarakan💪

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...