Penulis : Andi Salim
Menjadi penulis profesional tentu memiliki kebanggaan tersendiri, sebab dari penulislah banyak bermunculan tokoh dunia dan nasional yang semua hanya penulis biasa, namun lambat laun kemahiran mereka dalam menulis semakin digeluti dan diminati banyak pihak, tak terkecuali masyarakat, bahkan para pejabat dan tokoh-tokoh politik pun tidak tertinggal untuk menyantap habis dari siapa yang menjadi penulis profesional tersebut.
Basic saya sebenarnya tidak ada yang menunjang untuk berprofesi sebagai penulis profesional, hal ini saya pahami benar, ada pun kenapa hal ini saya lakukan adalah demi membendung kecepatan arus intoleransi dan melemahnya sikap persatuan dan kesatuan yang semakin dibuyarkan oleh mereka yang menjadi kelompok perusak bangsa dan penyebar issu Hoaks yang semakin berkembang saat ini.
Walau dengan sedikit terpaksa, serta kemampuan saya yang memang terbatas akan pengetahuan dari profesi ini, menjadikan saya harus lakukan sesuatu atau setidaknya memberikan arus perimbangan informasi. Dari tulisan saya ini, tentu saya harus pandai merasa bahwa tulisan saya itu apakah berbobot atau tidak, saya sendiri pun mengalami kesulitan untuk menilainya, tentu saja hal itu hanya dimungkinkan oleh siapa yang mampu menilai hal ini, baik secara kwalitas atau pun ketajaman dalam penulisan saya.
Walau terasa banyak kekurangan dan kelemahannya, akan tetapi bukan itu yang menjadi inti dari tujuan penulisan saya, strong point yang ingin saya capai adalah untuk menciptakan keseimbangan wawasan dan pola pikir masyarakat agar menjadi objektif dalam menerima suatu informasi sehingga dalam upaya itu, saya harus cepat dan tajam dalam merespon issu yang beredar agar publik memahami setiap narasi dan pernyataan yang beredar pada media sosial itu untuk disikapi secara bijak ditengah masyarakat saat ini.
Secara ideal tujuan penulisan adalah sebuah gagasan atau ide yang dikerjakan oleh penulis, dan untuk mencapai ide itu, dilakukan pendalaman atau pun penelitiannya, supaya hasil dari gagasannya tersebut dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri serta untuk orang lain yang menjadi pembacanya. Oleh karenanya, penulisan terhadap suatu buah pemikiran atau ide pastinya harus memenuhi syarat dalam penyusunannya. Tujuan penulisan yang ideal harus dibuat sejelas mungkin sesuai dengan tujuan utama dalam penulisannya.
Dalam konteks memberitakan sebuah peristiwa politik, maka kehadiran penulis atau para jurnalis sering menghasilkan berita yang dapat memancing minat keingintahuan pembacanya untuk mendalami sesuatu hal, secara teknis dan dengan penulisan yang baik, maka animo publik terhadap suhu politik yang berkembang akan terus diminati, baik oleh masyarakat atau pun para pelaku politik untuk menjadikannya informasi guna menjadi landasan objektif dalam bergerak dan sekaligus merupakan sebuah berita untuk mengetahui posisi update atas perjuangan yang telah dibangun.
Profesi seorang penulis atau jurnalis, tidak jarang berakhir dipenjara, merujuk pada data terbaru yang dirilis oleh Komite Perlindungan Jurnalis pada waktu lalu, setidaknya ada 274 wartawan di dunia yang masih berada berada di balik jeruji besi pada tahun 2020. Hal Ini adalah jumlah terbesar dari mereka yang berprofesi wartawan atau penulis yang berakhir dipenjara. Walau tulisan yang dimuat adalah fakta, namun ada saja pihak yang ingin membungkamnya dengan cara memasukkannya kedalam jeruji besi pada akhirnya.
Namun, jika seorang penulis sedemikian beraninya untuk mengungkapkan fakta kebenaran agar muncul sebagai informasi demi rasa keingintahuan publik atau pun guna menambah wawasan dan pengetahuan terhadap sesuatu yang penting untuk diketahui secara umum, harus kita akui sebagai perjuangan yang sangat berarti bagi masyarakat, bahkan sering kasus penyalahgunaan kewenangan dan tindak pidana korupsi itu justru terungkap dari sebuah tulisan yang berkembang hingga memaksa aparat hukum untuk ikut menyelidiki kasus yang dituliskan.
Dari sekelumit penulisan ini saya berharap, kiranya kawan-kawan seperjuangan hendaknya tetaplah melakukan penulisan guna pemberitaan dan informasi yang memang dibutuhkan sebagai konsumsi informasi bagi masyarakat luas, baik tulisan itu berupa ide dan gagasan atau pun hasil penelitian ilmiah yang mungkin dibutuhkan oleh siapa saja yang membacanya. Yang jelas tidak ada kesia-siaan dalam menuliskan sesuatu, apalagi ditengah gempuran narasi pembodohan dari mereka yang sengaja merusak sendi-sendi demokrasi kita saat ini.
#Andisalim #jkwguard
#Toleransiindonesia
Mari kita suarakan
Basic saya sebenarnya tidak ada yang menunjang untuk berprofesi sebagai penulis profesional, hal ini saya pahami benar, ada pun kenapa hal ini saya lakukan adalah demi membendung kecepatan arus intoleransi dan melemahnya sikap persatuan dan kesatuan yang semakin dibuyarkan oleh mereka yang menjadi kelompok perusak bangsa dan penyebar issu Hoaks yang semakin berkembang saat ini.
Walau dengan sedikit terpaksa, serta kemampuan saya yang memang terbatas akan pengetahuan dari profesi ini, menjadikan saya harus lakukan sesuatu atau setidaknya memberikan arus perimbangan informasi. Dari tulisan saya ini, tentu saya harus pandai merasa bahwa tulisan saya itu apakah berbobot atau tidak, saya sendiri pun mengalami kesulitan untuk menilainya, tentu saja hal itu hanya dimungkinkan oleh siapa yang mampu menilai hal ini, baik secara kwalitas atau pun ketajaman dalam penulisan saya.
Walau terasa banyak kekurangan dan kelemahannya, akan tetapi bukan itu yang menjadi inti dari tujuan penulisan saya, strong point yang ingin saya capai adalah untuk menciptakan keseimbangan wawasan dan pola pikir masyarakat agar menjadi objektif dalam menerima suatu informasi sehingga dalam upaya itu, saya harus cepat dan tajam dalam merespon issu yang beredar agar publik memahami setiap narasi dan pernyataan yang beredar pada media sosial itu untuk disikapi secara bijak ditengah masyarakat saat ini.
Secara ideal tujuan penulisan adalah sebuah gagasan atau ide yang dikerjakan oleh penulis, dan untuk mencapai ide itu, dilakukan pendalaman atau pun penelitiannya, supaya hasil dari gagasannya tersebut dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri serta untuk orang lain yang menjadi pembacanya. Oleh karenanya, penulisan terhadap suatu buah pemikiran atau ide pastinya harus memenuhi syarat dalam penyusunannya. Tujuan penulisan yang ideal harus dibuat sejelas mungkin sesuai dengan tujuan utama dalam penulisannya.
Dalam konteks memberitakan sebuah peristiwa politik, maka kehadiran penulis atau para jurnalis sering menghasilkan berita yang dapat memancing minat keingintahuan pembacanya untuk mendalami sesuatu hal, secara teknis dan dengan penulisan yang baik, maka animo publik terhadap suhu politik yang berkembang akan terus diminati, baik oleh masyarakat atau pun para pelaku politik untuk menjadikannya informasi guna menjadi landasan objektif dalam bergerak dan sekaligus merupakan sebuah berita untuk mengetahui posisi update atas perjuangan yang telah dibangun.
Profesi seorang penulis atau jurnalis, tidak jarang berakhir dipenjara, merujuk pada data terbaru yang dirilis oleh Komite Perlindungan Jurnalis pada waktu lalu, setidaknya ada 274 wartawan di dunia yang masih berada berada di balik jeruji besi pada tahun 2020. Hal Ini adalah jumlah terbesar dari mereka yang berprofesi wartawan atau penulis yang berakhir dipenjara. Walau tulisan yang dimuat adalah fakta, namun ada saja pihak yang ingin membungkamnya dengan cara memasukkannya kedalam jeruji besi pada akhirnya.
Namun, jika seorang penulis sedemikian beraninya untuk mengungkapkan fakta kebenaran agar muncul sebagai informasi demi rasa keingintahuan publik atau pun guna menambah wawasan dan pengetahuan terhadap sesuatu yang penting untuk diketahui secara umum, harus kita akui sebagai perjuangan yang sangat berarti bagi masyarakat, bahkan sering kasus penyalahgunaan kewenangan dan tindak pidana korupsi itu justru terungkap dari sebuah tulisan yang berkembang hingga memaksa aparat hukum untuk ikut menyelidiki kasus yang dituliskan.
Dari sekelumit penulisan ini saya berharap, kiranya kawan-kawan seperjuangan hendaknya tetaplah melakukan penulisan guna pemberitaan dan informasi yang memang dibutuhkan sebagai konsumsi informasi bagi masyarakat luas, baik tulisan itu berupa ide dan gagasan atau pun hasil penelitian ilmiah yang mungkin dibutuhkan oleh siapa saja yang membacanya. Yang jelas tidak ada kesia-siaan dalam menuliskan sesuatu, apalagi ditengah gempuran narasi pembodohan dari mereka yang sengaja merusak sendi-sendi demokrasi kita saat ini.
#Andisalim #jkwguard
#Toleransiindonesia
Mari kita suarakan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar