CAPRES 2024 HARUS LEBIH BERKUALITAS DIBANDINGKAN CALON SEBELUMNYA
Penulis : Andi Salim
Jika pada umumnya calon Presiden dan Wakil Presiden sering dipersyaratkan bahwa mereka harus memiliki sekurang-kurangnya memenuhi syarat :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri.
3. Tidak pernah mengkhianati negara serta tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya.
4. Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai presiden dan wapres.
5. Bertempat tinggal di wilayah NKRI.
Terdapat beberapa syarat penting lainnya yang sering diungkapkan, dimana syarat ini menjadi kunci bagi kelengkapan seorang calon pemimpin untuk dipilih masyarakat pula, diantaranya :
1. Intelektulitas
Aspek intelektualitas seseorang tidak hanya dilihat dari seberapa jauh seseorang telah menempuh pendidikan, akan tetapi lebih dilihat dari kemampuannya dalam mencerna informasi dan menghubungkannya menjadi sebuah sebab akibat yang logis. Hubungan tersebut kemudian akan dijadikan sumber pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah.
2. Kapasitas
Kapasitas seorang pemimpin dapat dilihat pada beberapa hal seperti daya tampung dan daya serap untuk mewujudkan berbagai keperluan terhadap kebutuhan masyarakat, ruang atau fasilitas yang tersedia dalam menunjang proses kerja yang secara maksimal mampu diwujudkan melalui kelebihan dan kelemahan fasilitas yang tersedia, serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah pada situasi serta keadaan untuk secara tepat, akurat dan efisien dalam mengatasinya.
3. Integritas
Integritas merupakan salah satu kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
4. Kapabilitas
Bahwa kapabilitas ialah kemampuan mengeksploitasi secara baik sumberdaya yang dimiliki dalam diri seseorang maupun di dalam organisasi, serta potensi diri untuk menjalankan aktivitas tertentu ataupun serangkaian aktivitas. Ibarat individu, hal Ini sangat ditentukan dengan bagaimana seseorang mengembangkan kemampuannya melalui kapasitas yang dimiliki oleh tiap-tiap individu dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan merupakan suatu penilaian atau ukuran dari apa yang dilakukan oleh orang tersebut.
5. Profesionalitas
Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para pelaku profesi yang memiliki derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka kuasai untuk dapat melakukan tugas-tugas mereka secara baik dan memuaskan banyak pihak. Seseorang yang profesional adalah sosok yang menawarkan jasa atau layanan sesuai protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya untuk dapat menuangkan kecakapan, kemampuan, pengetahuan dan keterampilannya.
Disamping yang disebutkan diatas, masih terdapat 5 syarat lain yang meliputi kemampuan personal dan dianggap penting seperti :
1. Kemampuan Komunikasi merupakan kemampuan yang efektif. Bahwa kemampuan ini bisa di pelajari untuk dikuasai oleh seseorang. Sebab bagaimana pun seorang pemimpin yang baik, harus mampu mengkomunikasikan pikiran, perasaan, ide, perhatian dan keinginannya agar lebih dapat untuk menghindari konflik serta bernegosiasi kepada banyak pihak dan berkolaborasi pada tingkat yang lebih tinggi.
2. Kemampuan membina dan mengarahkan organisasi untuk menggapai prestasi, sehingga seorang calon pemimpin harus tahu cara membina dan mengarahkan para pembantunya dengan baik. Sehingga mampu melakukan pembinaan dan arahan yang baik dalam proses manajeman kinerja organisasi.
3. Peka terhadap kebutuhan sekitar
Pemimpin terbaik adalah pemimpin yang bekerja tanpa mengorbankan orang di sekitarnya. Mereka mampu menyeimbangkan hasil dan produktivitasnya dengan memahami kebutuhan anggotanya. Ini adalah cara terbaik dalam gaya manajemen kepemimpinan. Seorang pemimpin harus fokus pada ide dan pendapat personal setiap anggotanya untuk mendorong pengembangan dan campur-tangan para pembantunya dalam pengambilan keputusan.
4. Positive mindset
Tidak ada pembantu kekuasaan yang senang dengan pemimpin yang pesimitis. Pemimpin yang cenderung bahagia dan berjiwa optismis bisa membawa pengaruh yang baik terhadap pencapaian sasaran yang di inginkan. Perilaku positif dari seorang pemimpin akan mampu membawa dampak positif bagi berfungsinya kewenangan yang melekat pada seorang pemimpin tersebut.
5. Tahan terhadap berbagai kritik yang dilontarkan dari berbagai kalangan, baik secara pribadi atau pun kepada institusi atau jabatan yang diembannya. Kemampuan yang satu ini tentu menjadi faktor yang tak kalah pentingnya untuk mengambil manfaat positif dari kritik apapun yang diterimanya agar berlapang hati untuk disikapi dengan pemikiran yang jernih guna perbaikan dari apa yang seharusnya dilakukan seorang pemimpin.
Dari uraian diatas, kontestasi Pilpres 2024 yang akan datang harus lebih menampilkan banyak sisi kemampuan dan kelebihan masing-masing calon untuk memberikan gairah kepada masyarakat selaku pemilihnya, serta membuat pilihan rakyat semakin mudah dalam menentukan siapa yang pantas ditetapkan sebagai pemimpin nasional dari sederet calon yang telah digadang-gadang saat ini, diantaranya :
1. Ganjar Pranowo yang lebih menampilkan sikap Pro terhadap kehidupan yang bertoleransi ditengah masyarakat demi mengembalikan nasionalisme kebangsaan dan persatuan indonesia.
2. Prabowo Subianto yang memandang perlunya peningkatan bidang pertahanan nasional, sehingga Indonesia disegani pada aspek kekuatan militer dikawasan asia dan dunia pada umumnya.
3. Erik Thohir yang lebih mengusung citra pembangunan kesejahteraan masyarakat dengan visi dan misinya untuk membangun ekonomi kerakyatan dilapisan bawah dalam upaya menggapai kesejahteraan.
5. Air Langga Hartarto yang memperlihatkan sosok adaptif terhadap banyak pihak yang bersedia merangkul siapa saja demi mensinergikan kekuatan elemen kebangsaan untuk secara bersama-sama membangun bangsa ini.
6. Anis Baswedan yang memperjuangkan gelombang kebangkitan intelektual islam dikalangan masyarakat sekaligus membawa perubahan terhadap ketertinggalan umat islam dari akselerasi perubahan zaman yang terjadi saat ini.
6. Ridwan Kamil yang menampakkan pentingnya pengendalian birokrasi sebagai aspek sumber kekuatan penuh dalam melakukan perubahan dan kemajuan bagi keberhasilan pembangunan bangsa serta efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
Tentu saja kehadiran para sosok calon pemimpin nasional tersebut lebih mencerminkan alternatif pilihan bagi masyarakat, sehingga gairah untuk memperoleh pemimpin yang di inginkan menjadi lebih banyak dan terbuka, kemana dan untuk apa rakyat yang nantinya akan menentukan pilihannya. Namun perlu di ingat, bahwa siapapun yang nanti akan dipilih harus mampu meneruskan estafet pembangunan sebagaimana yang telah ditanamkan oleh pemerintahan jokowi yang dirasakan manfaatnya bagi bangsa kita. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar