Minggu, 19 Februari 2023

DIAM ITU TETAP EMAS WALAU BANYAK YANG PANDAI BICARA DAN MENYERUPAINYA

5/06/2022

DIAM ITU TETAP EMAS WALAU BANYAK YANG PANDAI BICARA DAN MENYERUPAINYA
Penulis : Andi Salim

Pemuda Indonesia adalah cadangan pemimpin yang akan menggantikan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Maka di tangan merekalah tongkat estafet kepemimpinan bangsa Indonesia akan berlanjut serta membawa dan menentukan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik, lebih maju, yang memiliki peradaban dan berdaya saing, sehingga Indonesia tidak hanya dikenal sebagai sebuah negara yang berdaulat, akan tetapi disegani dan patut dibanggakan seantero jagad raya.

Terdapat banyak persoalan dan tantangan yang menghadang dan mengganggu keutuhan NKRI sejak dahulu hingga saat ini. Fenomena itu terus muncul, tentu bertujuan agar bangsa kita terpecah. Gerakan itu memang tidak terasa bagi generasi yang saat ini asyik dengan kesibukannya sendiri, mulai dari gudget media sosial atau kesibukan pekerjaan dan rumah tangga yang menyita perhatiannya hingga terbatas pada persoalan tersebut. Menjadi pribadi yang kritis atas persoalan bangsa adalah senjata utamanya, sebab hanya menjadi sosok yang kritis segalanya dapat terungkap.

Disamping itu, menampakkan sikap hidup yang toleransi dan menghargai perbedaan serta menghormati keyakinan agama orang lain adalah substansi yang berbeda sebagai konsekwensi bangsa kita yang memang beragam. Dengan demikian, menahan diri untuk mengeluarkan pendapat dan pandangan secara hati-hati adalah kunci dalam sikap dan bicara yang akan menjebak generasi muda kita agar tidak terseret atau diseret pada kepentingan yang besar dan luas bagi rong-rong bangsa ini.

Secara mendasar diakui bahwa kemampuan berbicara menduduki peranan penting dalam komunikasi antar sesama. Di mana kita menyaksikan bahwa hanya dengan berbicara satu sama lain pemecahan permasalahan akan terjadi. Baik di forum-forum resmi atau dalam pergaulan sehari-hari ditengah masyarakat, serta pada kesempatan lainnya yang sangat beragam. Orang yang memiliki kemampuan komunikasi memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan langsung jika seseorang mampu atau terampil dalam berbicara.

Luasnya wawasan dan tingginya pengetahuan adalah modal seseorang agar menjadi pribadi yang bijaksana. Namun bijaksana yang dimaksud adalah selalu bersikap hati-hati, peduli dengan pandangan orang lain, tahu membedakan mana yang baik dan buruk serta arah atau tujuan serta dampaknya. Sebab disanalah kita akan mengerti dimana letak korelasi antara pengetahuan dan wawasan yang dimiliki seseorang.

Maka dengan kedewasaannya dalam berpikir, berpengetahuan dan memiliki wawasan yang luas akan menyelamatkan seseorang dari sikap dan tindakan kurang tepat dalam mengambil suatu sikap atau pun keputusan. Untuk itu, kemampuan untuk lebih banyak mendengar dan menahan diri dalam melontarkan pernyataan yang sempit dan dangkal dalam landasan dari setiap ungkapan tentu akan menjadi bumerang pada akhirnya.

Memang terkesan mereka yang pandai bicara itu memiliki prestasi yang sangat dibanggakan akan tetapi banyak juga tokoh nasional kita yang sedikit bicara namun disegani tidak saja oleh kerabatnya, tapi juga pihak lawan yang menjadi pesaingnya pula. Walau bagaimana pun, kemampuan mendengar justru melihat sisi lemahnya lawan bicara untuk menampakkan sisi lain yang bisa dimanfaatkan. Diam itu tetap emas walau banyak sepuhan yang menyerupainya, namun amat sedikit yang tertipu dari kemiripan ini.

Fakta yang tak terbantahkan adalah hadirnya sosok Presiden kita Jokowi yang dirasakan tidak terlalu pandai dalam berbicara dan berorasi, namun pada sisi lain beliau mampu mendengar dan bekerja lebih banyak dari kebanyakan orang yang sibuk membuat kebisingan hanya karena ingin ucapan dan pernyataannya didengar. Akan tetapi justru Jokowi memperoleh simpatik dan kekuatan dari mereka yang pandai dalam mengartikulasikan sikap Jokowi itu kedalam bahasa kepemimpinan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...