Minggu, 19 Februari 2023

MEMBANGGAKAN DIRI SENDIRI BERPOTENSI MERENDAHKAN KEMAMPUAN ORANG LAIN

6/6/2022

MEMBANGGAKAN DIRI SENDIRI BERPOTENSI MERENDAHKAN KEMAMPUAN ORANG LAIN
Penulis : Andi Salim

Jika kita berbicara mengenai kehidupan seseorang, maka kita akan menemukan bagaimana seseorang menempuh hidup yang dialaminya yang tentu berpengaruh pada sikap dan cara pandang seseorang serta kebiasaan tertentu yang terbawa hingga dewasa. Sederet pengalaman masa lalu yang menyertai tumbuh kembangnya pun merupakan faktor dalam menjalani disiplin hidupnya saat ini, latar belakang seperti keluarga, pendidikan, maupun lingkungan tempat asal, adalah bagian dari kenangan bagi seseorang dalam mengambil pelajaran untuk menunjang perjalanan kehidupan dimasa selanjutnya.

Dalam kaitannya dengan proses pertumbuhan seseorang, maka perlu adanya pembinaan agama yang intensif dari kedua orang tua dahulu. Oleh karenanya para orang tua yang justru memikul tanggung jawab untuk mendidik, membimbing dan mengarahkan anak-anaknya agar nantinya mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya. Untuk itu seorang anak harus dibekali dengan ilmu pengetahuan, wawasan dan yang paling penting lagi adalah membekalinya dengan akhlak yang sebaik mungkin, sebab baik buruknya penilaian atas seorang anak sangat bergantung pada pendidikan oleh orangtuanya.

Selanjutnya, perkembangan seseorang akan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor hereditas dan faktor lingkungan. Faktor hereditas merupakan faktor dari luar yang diwarisi dari orang tuanya, sedangkan faktor lingkungan merupakan faktor luar yang ikut mempengaruhi perkembangannya. Proses-proses tersebut berkembang secara menyeluruh yang saling mempengaruhi antara proses yang satu dengan yang lain. Disinilah segalanya menjadi awal bagaimana seseorang tersebut mulai menentukan sikap dari proses memilih yang dilakukannya.

Peranan kecerdasan emosional membuat seseorang mampu mengenali dan menguasai kemampuan, kekuatan, serta kelemahan dan batasan dirinya, sehingga seseorang mampu mendengar, menerima dan menjalankan kritik dari orang lain, serta mampu mengontrol emosi dan tindakan dengan baik serta memahami kapan harus mengeluarkan emosinya, memotivasi dirinya dalam melakukan sesuatu. Selain itu, seseorang menjadi perduli dan tulus dalam berhubungan dengan siapapun untuk bernegosiasi dan berkomunikasi guna membangun relasi dengan baik.

Sadar atau tidak setiap karakter tersebut juga dapat mempengaruhi bagaimana diri seseorang beradaptasi dalam dunia kerjanya yang tengah meniti karir dan pada akhirnya memunculkan gambaran sederhana bagaimana karakter masa lalu ikut membangun personal dirinya selama bekerja. Bekal dari pengalaman dari mengatur beberapa orang untuk mewujudkan visi dan misi yang disepakati membuat seseorang terbiasa menghadapi kondisi yang sulit. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang, maka semakin banyak pula kemampuan leadership yang di miliki. Hal inilah yang menjadi modal utama untuk dapat diandalkan saat meniti karir dalam berorganisasi

Seseorang tentu ingin dikenal oleh orang lain, baik pribadi maupun keahliannya, serta memikirkan bagaimana membangun citra dirinya di hadapan publik melalui personal branding yang bisa memasarkan karier, pengalaman, dan juga dirinya sendiri sebagai sebuah merek. Terlepas dari profesi seseorang, dalam dunia bisnis personal branding sangat diperlukan dan memiliki pengaruh kuat. Hal ini membantu individu lebih mudah dikenal dan dipercaya oleh orang lain. Yang mana personal branding dibentuk dan didasarkan pada nilai yang tertanam dalam diri individu tersebut.

Secara sederhana personal brand dipahami sebagai identitas yang merepresentasikan kepakaran, keunggulan, keterkenalan, dan kualitas seseorang. Namun bukan pada sikap mental dan perbuatan yang merasa dirinya lebih besar, lebih tinggi, lebih pandai, atau lebih segalanya dan memandang orang lain lebih rendah darinya. Perlu disadari bahwa keadaan saat ini berbeda dengan jaman dahulu, Kemajuan teknologi dan instrumen yang mengikutinya memungkinkan personal branding menjadi kebutuhan dan terbuka bagi semua orang. Setiap orang yang sadar akan hal itu, tentu dapat dengan mudah menggunakan setiap akses dan fasilitas yang tersedia untuk membangun personal brand-nya.

Setiap orang adalah pribadi yang unik dan memiliki keotentikannya masing-masing, sehingga tidak perlu membanggakan dirinya, apalagi merendahkan kemampuan orang lain demi menonjolkan diri sendiri, apalagi meniru kepribadian dan menjadi sosok seperti orang lain, kepribadian sendiri cukup memberikan potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai personal branding khususnya pada ruang bermedia sosial. Jika Anda bukan seorang yang ustadz jangan memaksakan diri untuk menceramahi orang lain. Tampilkanlah citra diri sesuai apa adanya, maka orang lain akan dengan mudah mengenali diri kita apa adanya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...