Minggu, 19 Februari 2023

MEMBANGUN KOMUNIKASI MELALUI KEKUATAN DIALOG YANG EFEKTIF DAN DINAMIS

20/06/2022

MEMBANGUN KOMUNIKASI MELALUI KEKUATAN DIALOG YANG EFEKTIF DAN DINAMIS
Penulis : Andi Salim

Menyampaikan suatu pandangan bertujuan untuk menjelaskan kepada pihak lawan bicara agar memahami kedudukan dan posisi penting yang terkait kondisi diri sendiri sekaligus menjelaskan batasan apa dan sejauh mana lawan bicara tersebut memahaminya. Maka dalam sebuah komunikasi tersebut, tentu terdapat istilah persuasi yang bertujuan untuk membujuk atau meyakinkan lawan bicara atau perkara mempengaruhi orang lain melalui sisi bahasa yang disampaikan, atau hal itu demi menunjukkan rasa pengabdian, mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan, serta menghindarkan diri dari benturan dengan pihak lain.

Pentingnya mendengarkan segala sesuatu demi memperoleh pemahaman yang seutuhnya terhadap lawan bicara pun merupakan bagian terpenting untuk sepatutnya didahulukan demi memperoleh efek positif terhadap komunikasi yang terjadi. Sebab rasa simpatik akan diperoleh jika komunikasi itu mempengaruhi pihak pendengar untuk dapat merasakan pentingnya pesan dan kesan yang disampaikan dari pembicara tersebut kepada pendengarnya secara baik dan utuh. Walau dalam komunikasi yang disampaikan itu pendengar tidak ikut mengalami keadaan dari pesan perasaan yang disampaikan oleh pembicaranya, dalam arti menempatkan posisinya sama dengan apa yang dialami pembicara tersebut.

Dari kedua unsur tersebut, maka akan diperoleh rasa saling menghormati dari sisi kedua belah pihak agar tercipta batasan-batasan bagi para pihak demi menciptakan kerangka hubungan yang panjang dari sikap kepedulian antar para pihak. Relationship atau keterkaitan hubungan yang bersifat kompleks merupakan faktor fundamental yang harus dimiliki setiap orang atau para pihak, dikarenakan jika suatu kepentingan tidak memiliki hubungan yang baik dengan lawan bicara, maka tidak akan terjadi simpatik atau hasil yang akan diperoleh, dan apabila tidak terjadi relationship yang baik maka segala urusan pun tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, khususnya terkait dengan kesediaan pihak lain.

Menyampaikan pesan terhadap khalayak yang tujuannya semata-mata untuk didengar bukanlah hal yang menjadi efektif sebagai pesan baik dalam kaitan hubungan internal di forum komunikasi lokal mau pun forum internasional. Sebab faktanya, manusia diberi dua telinga, sementara mulut hanya satu, maknanya supaya manusia lebih banyak mendengar daripada berbicara. Dengan mendengar maka lebih banyak mengambil pengetahuan untuk menyimpulkan segala sesuatunya, sementara orang yang banyak bicara hanya mengesankan dirinya sebagai sosok yang pantas didengar ditengah kebisingan lainnya.

Terlalu banyak yang berkeinginan untuk didengar namun tidak di imbangi dengan kemauan untuk mendengarkan pihak lain, adalah bagian persoalan dari komunikasi publik yang terjadi dibelahan mana pun di dunia ini, sehingga strategi ini semakin tertinggal dalam memperoleh respon simpatik untuk memperoleh feedback yang baik bagi komunikasi yang disampaikan. Dibutuhkan pengetahuan agar seseorang memiliki kemampuan sebagai active listening skill yang merupakan kemampuan untuk fokus pada pembicara, memahami informasi dan pesan yang disampaikan serta dapat merespon dengan serius. Kemampuan ini menjadi salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan oleh setiap orang atau diplomatik suatu negara.

Keretakan hubungan acapkali terjadi yang disebabkan komunikasi yang tersumbat, atau kejenuhan pada frasa dari kata yang disampaikan untuk saling mendahulukan kepentingan atas sektor kepentingan masing-masing sehingga penyampaiannya menjadi bias melalui sarana pertentangan untuk saling menekan dan mendikte antara satu dengan lainnya. Walau acapkali setiap orang tidak menginginkan solusi pengadilan nasional atau pun internasional, dan menjadikan perang sebagai penyelesaian akhir, namun faktanya hal itu terpikirkan atau bahkan terjadi sebagai solusi sebuah penyelesaian persoalan. Hal itu disebabkan dati tidak terjadinya kesempatan persoalan yang menyelimuti keinginan atau kepentingannya.

Kenapa demikian, karena komunikasi tidak lagi dihormati dan menjadi sarana yang efektif bahkan cenderung fireback. Oleh karenanya pilihan alternatif yang tersisa hanya bagaimana penyampaian pesan itu dapat didengar melalui unjuk kekuasaan dan kekuatan atau fakta kebenaran yang sekiranya dapat dibuktikan. Maka tak heran jika belakangan ini terjadi aksi saling menggugat antara satu dengan lainnya, atau paling tidak saling mengabaikan antara kepentingan yang satu dengan yang lainnya pula. Hal itu semakin menampakkan wujud dari sikap ego dari para pihak yang saling berhubungan namun terselip upaya saling menafikan antara satu dengan lainnya pula.

Membangun komunikasi merupakan faktor terpenting guna mendapatkan peningkatan setahap demi setahap agar kemajuan hubungan dapat terjadi dan dirasakan manfaatnya bagi para pihak yang melakukannya. Dibalik itu, komunikasi pun menjadi alat untuk mengukur batasan mana yang bisa diperoleh sebagai upaya maksimal dalam mempengaruhi lawan bicara. Sehingga walau kepentingan merupakan faktor yang tak terhindarkan dalam bagian dari kemasan diplomasi yang terbangun, namun komunikasi pun dapat menjadi alasan untuk apa mendengarkan lawan bicara serta perlunya mengambil sikap dalam merespon komunikasi tersebut.

Penutup, pentingnya komunikasi sebagai sarana dialog yang efektif tentu menjadi tak terhindarkan pada masa ini, sebab terlalu banyak message signal yang kurang ditangkap untuk dianggap penting, sehingga atmosfer pembicaraan dari siapa pun menjadi sia-sia dan malah menjadi polusi publik belakangan ini. Namun tidak banyak yang memahami bahwa pesan yang disampaikan itu baru akan diterima bila posisi pendengar atau pihak penerimanya pada posisi online untuk dapat memulai komunikasi kepada siapapun secara privat atau kepada publik dengan para pengguna Signal tersebut. Jika tidak, maka pesan yang disampikan hanya sebuah pesan yang diabaikan dan menjadi sia-sia belaka serta tidak berdampak apapun untuk memperoleh hasilnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...