Minggu, 19 Februari 2023

MEREKAYASA AKTIFITAS KOLEKTIF MENUJU KESEHATAN SENDI BERBANGSA DAN BERNEGARA

17/06/2022

MEREKAYASA AKTIFITAS KOLEKTIF MENUJU KESEHATAN SENDI BERBANGSA DAN BERNEGARA
Penulis : Andi Salim

Sendi adalah bagian yang menghubungkan tulang dan membantu tubuh bergerak. Sistem gerak pada tubuh manusia terdiri atas tulang, otot, dan persendian. Meski sendi lebih jarang dibahas, namun perannya sangat penting. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih agar tulang tersebut bisa bergerak. Macam sendi ini hanya memiliki pergerakan yang terbatas. Meski begitu, kekuatan dari sendi ini sangat penting untuk menopang beban serta menjaga stabilitas tubuh. Kesehatan sendi menjadi sangat penting karena memungkinkan gerakan tubuh menuju kepada arah yang sama.

Demikian pula dengan keberadaan sendi bernegara, setiap sendi kehidupan bernegara harus dijaga serta dirawat kesehatannya dari segala bidang kehidupan. Apakah itu dari segi ekonomi, politik, dan kebudayaan, serta hal-hal lain yang terdapat didalamnya. Jika ingin melihat negara Indonesia yang sehat dan memiliki kekuatan, maka tidak bisa dilepaskan dari fungsi atas sendi-sendi berbangsa dan bernegara itu untuk dirawat, dijaga, serta memfungsikan nilai-nilai kebangsaan itu, baik berupa Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika, yang kesemuanya itu merupakan batang tubuh dari NKRI.

Jika batang tubuh tersebut di ibaratkan sebagai tulang belulang yang menjadi terhubung oleh sendi-sendi berbangsa dan bernegara, maka sifat persendian pun berfungsi sama dengan apa yang dimiliki oleh tubuh kita, sebab fungsi sendi tersebut harus bersifat elastis serta fleksibel, dimana dimensi fleksibilitas yang dimaksud adalah agar sendi-sendi berbangsa dan bernegara itu tidak kaku serta dapat digerakkan untuk menuju kepada satu arah sebagai tujuan bersama, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi didalam mengembangkan dan mengoptimalkan peran dan fungsinya.

Dalam merawat sendi pada tubuh manusia, dibutuhkan asupan suplemen agar menjadi sehat dan berfungsi dengan baik, demikian pula terhadap sendi berbangsa dan bernegara pun harus dijaga kesehatannya, sikap bergotong royong, berserikat, dan saling bersosialisasi antar golongan, serta membangun kekompakan dan menjaga sikap bertoleransi adalah suplemen yang menuju pada kesehatan dari persendian itu. Sebab radikalisme dan intoleransi hanya mendatangkan penyakit asam urat bagi sikap bangsa dan negara kita yang sangat mengancam harmoni kehidupan serta harus dibersihkan dari negeri Indonesia ini.

Sendi-sendi kebangsaan kita sudah demikian kaku dan tidak lagi dapat digerakkan untuk menunjuk kepada arah yang sama, hal itu terkait dengan fungsinya yang dinggap gagal untuk berperan dalam menyelaraskan, menyeimbangkan dan menjaga kesamaan pandang dari aturan motorik sebagai gerakan yang harmonis. Kita tidak lagi memberi asupan suplemen yang menyehatkannya, akan tetapi setiap faktor individu justru membawa generatif yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula. Sehingga batang tubuh sebagai tulang belulang dari berdirinya NKRI ini akan gagal jangankan untuk berjalan, bahkan menopang beban tubuhnya pun dirasakan menjadi sulit.

Berkembangnya penggunaan zat aditif yang sering ditambahkan sebagai suplemen untuk merekatkan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan indonesia. Mendorong mereka yang berkepentingan kepada hal yang bersifat individualistis atau kelompok semata, mereka pun ikut melemahkan fungsi sendi-sendi kenegaraan dengan cara menambahkan Zat-zat aditif lain yang justru memperparah kesehatan sendi berbangsa dan bernegara itu agar merusak persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan perpecahan dimana-mana. Walau zat aditif pada umumnya aman digunakan, akan tetapi ada beberapa jenis zat aditif yang diduga dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan berbangsa dan bernegara.

Kehadiran para pemasok indoktrinasi kepada generasi muda itu merasuk ke setiap sendi-sendi kemasyarakatan bahkan sampai kepada sentra-sentra kepemudaan dan generasi milenial saat ini. Perkembangan itu tentu menjadi kekhawatirkan banyak pihak, tak terkecuali kaum minoritas dan kelompok pro nasionalis yang ada saat ini. Namun disayangkan, kekuasaan pemerintah pun sering membiarkan, bahkan sebagian pemerintah daerah seakan pasrah pada kerusakan sendi berbangsa semacam ini. Hal itu terjadi terus menerus tanpa bisa melakukan upaya preventif agar mengembalikan sendi-sendi kebangsaan itu agar tetap sehat demi tujuan yang harmonis, dinamis namun tetap terjaga kesehatannya.

Kita tidak sedang menginginkan agar kemerdekaan indonesia ini ditujukan pada kepentingan para proklamator dan keluarganya saja, tidak pula demi kepentingan orde baru dan kroninya, atau tidak pula ingin melanggengkan nafsu para koruptor itu untuk selalu dibiarkan berbuat sekehendak hatinya. Sebab kemerdekaan dan kebebasan yang kita rebut melalui darah dan pengorbanan nenek moyang kita adalah demi kita semua selaku anak dan cucunya, sehingga pihak lain, apalagi mereka yang notabenenya berasal dari bangsa lain walau dengan membawa keyakinan yang sama perlu diwaspadai dan dipergauli secara wajar tanpa mendudukkan mereka sebagai golongan yang terhormat dan dihormati.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...