Minggu, 19 Februari 2023

POLITIK POROS TENGAH LAYAKNYA KAMPANYE EVENT ORGANISER

8/08/2022

POLITIK POROS TENGAH LAYAKNYA KAMPANYE EVENT ORGANISER
Penulis : Andi Salim

Besar pasak dari pada tujuan, atau dalam istilah yang berbeda nafsu besar tenaga kurang. Kedua kata itu menggambarkan keadaan dimana seseorang mengalami kedodoran dari mencapai tujuannya. Kenapa demikian, sebab apa yang dirasakannya sebagai kemampuan dirinya tidak memperhitungkan keadaannya, sehingga hanya mengandalkan dan meninggikan keinginan semata tanpa memperhitungkan secara matang faktor keadaan yang justru menjadi pijakan awal dalam upaya mencapai sasaran tujuannya. Atau dalam istilahnya asingnya, orang tersebut mengalami missing the goals, atau kehilangan fokus pada target sasarannya.

Memang harus kita akui, walau berbagai persiapan telah banyak dilakukan oleh seseorang, akan tetapi tujuan yang dicapai pun tidak selamanya sesempurna yang diharapkan. Selalu saja terjadi pembiasan atau kurang tepatnya goals yang dihasilkan. Hal itu merupakan efek lain yang terkadang luput dari kalkulasi yang secara matang untuk masuk kedalam instrumen perhitungan dari sebuah perencanaan. Namun alangkah lucunya, jika persiapan perencanaan yang rumit itu malah disepelekan oleh seseorang, manakala bagi mereka yang telah melakukan persiapan pun masih mengalami ketidaktepatan dalam mencapai sasaran yang optimal.

Menyempurnakan sebuah rencana bukanlah sesuatu yang mudah diwujudkan, sebab terdapat sisi keilmuan, pengalaman, serta berbagai pengamatan yang harus dilakukan. Entah dengan cara melihat atau mengevaluasi dari apa yang dilakukan orang lain, atau dialami seseorang dari praktek dari dirinya sendiri. Termasuk cara meniru, mencontoh atau ikut membantu orang lain pun merupakan cara yang bisa saja dilakukan tanpa harus bersusah payah untuk memulainya sendiri. Apalagi menyempurnakan sebuah rencana yang menjadi bagian kemahiran seseorang dari pengalamannya. Sehingga yang bersangkutan mampu mewujudkan segala sesuatunya itu hingga menjadi sosok yang paripurna.

Penguasaan masalah, pendistribusian kewenangan, penjelasan dan penjabaran pokok-pokok persoalan merupakan mata rantai dari proses yang tidak terelakkan dalam optimalisasi pencapaian sebuah sebuah goals. Selain faktor yang tak kalah pentingnya seperti keuletan, ketekunan dan sikap optimis yang melandasi sebuah persiapan matang pun akan masuk kedalam instrumen keberhasilannya. Oleh karenanya, tidak ada kata tokcer bagi pemula kecuali rangkaian itu dilaluinya untuk melangkah secara hati-hati serta cermat dalam menangkap momentum yang terjadi. Hal itu dibutuhkan manakala sasaran mengalami kendala serta dibutuhkannya penyesuaian terhadap situasi yang berkembang.

Menorehkan cita-cita setinggi langit memang seharusnya dipancangkan oleh siapapun sebagai penyemangat bagi dirinya sendiri agar terpacu untuk menggapainya. Namun kerangka awalnya harus didasari pada pembekalan yang secara umum diarungi oleh banyak orang, seperti pendidikan, pengalaman dan kesiapan mental serta modal yang cukup dalam persiapan untuk terjun ke arah itu. Medan perjuangan bukanlah sesuatu yang dapat dikalkulasi secara utuh sepenuhnya pula, sebab masih banyak faktor-faktor lain yang sulit dituangkan secara komprehensif untuk dibukukan sebagai syarat-syarat formal atau pun informal atau pemenuhan persiapan-persiapan lainnya.

Dari uraian diatas, tentu kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tanpa persiapan yang matang dan minimnya pengalaman serta pengetahuan akan berkecenderungan seseorang itu akan mengalami kegagalan. Walau persiapan kearah itu telah matang sekalipun masih ada faktor lain yang tak kalah penting namun sering luput dari hitungan banyak orang, yaitu faktor Lucky atau keberuntungan. Dimana faktor ini justru menjadi the last point dari segala persiapan diatas. Sebab tanpa keberuntungan yang berpihak kepada dirinya, mustahil rencana-rencana itu dapat diwujudkan. Bahkan sebagian orang berpendapat, bahwa keberuntungan seseorang dapat mengalahkan mereka yang jenius sekalipun.

Ungkapan diatas tentu kita bisa sematkan kedalam dogma politik, dimana dinamika yang berkembang saat ini begitu menarik perhatian kita semua. Sebab disatu sisi masyarakat menyatakan pengawalannya terhadap kepemimpinan jokowi hingga berakhir di tahun 2024 nanti, sementara disisi lain himbauan OJO KESUSU untuk menahan diri dalam menentukan dukungan terhadap salah satu capres, yang saat ini memasuki tahun politik, namun nyatanya tidak dihiraukan. Sebab pada faktanya terdapat beberapa calon yang digadang-gadang masyarakat khususnya mereka yang mendukung kepemimpinan Jokowi di dua periode kepemimpinannya yang saat ini pun berada di lingkaran kabinetnya pula.

Sebut saja terdapat nama-nama yang muncul diantaranya Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Erik Thohir, Andika Perkasa, Moeldoko dan lainnya, yang nyata-nyata mendukung upaya mencapai kinerja ekonomi Indonesia yang masyarakat rasakan hingga saat ini. Padahal dari sisi partai politik pun para tokoh-tokoh yang disebutkan diatas belum tentu secara aklamasi akan dicalonkan oleh partainya pula. Walau sebagian dari mereka merupakan ketua umum partai, namun hal itu tidak serta merta menjadikannya sebagai calon Presiden sebagaimana Jokowi yang direkomendasikan Oleh PDI Perjuangan di dua periode kepemimpinannya. Apakah ini tidak menyulitkan jokowi dalam menentukan sikapnya.

Upaya yang intensif dan masif dalam menyuarakan nama-nama capres tertentu yang diusung saat ini, tidak lebih dari sekedar ambisi sekelompok orang yang kurang mampu menahan diri, hal ini dapat menimbulkan dampak perpecahan ditengah koalisi pemerintah yang masih terjalin baik. Perhatian kita semestinya ditujukan pada pihak-pihak yang bermain, apakah ini aksi event organiser untuk merebut posisi sebagai ketua Tim Pemenangan atas salah satu pasangan capres nantinya, sehingga memperoleh kompensasi yang akan didapatkannya melalui cara tersebut, tentu saja hal ini kita pahami seutuhnya. Sekali lagi. Kita sebaiknya menyimak apa makna dibalik pernyataan OJO KESUSU sebagaimana yang disampaikan Presiden.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH

TAHUN POLITIK MEMPENGARUHI TURUNNYA KINERJA PEMERINTAH Penulis : Andi Salim 05/06/2023 Apa yang terbersit di pikiran masyarakat ketika memas...